Senin, 16 November 2009

Jaya Analisis Kekuatan Pelita jaya Karawang

Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono tidak ingin berkomentar banyak tentang penampilan anak asuhnya di timnas Indonesia, saat melawan Kuwait dalam pertadingan penyisihan Grup B, Piala Asia 2011 Qatar, di Kuwait SC Stadium, Sabtu (14/11) lalu.

Jaya lebih memilih fokus pada persiapan melawan Pelita Jaya Karawang dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (21/11) mendatang.

Jaya bersama tim pelatih lainnya mengaku kini tengah menganalisis kekuatan calon lawannya tersebut. "Ada catatan tersendiri untuk Edison Fonseca (striker Pelita Jaya). Dia pemain yang sangat berbahaya. Tetapi kabar terakhir yang saya dapatkan, Edison tengah cedera. Namun tentu kita jangan hanya terfokus pada satu pemain," katanya.

Dalam penilaiannya, Fonseca bukan satu-satunya amunisi berbahaya di skuad besutan Fandi Ahmad tersebut. Kedatangan gelandang asal Argentina, Gabriel Vizcarra pun mampu memberi warna lain di lini tengah Pelita, selain ditunjang nama besar amunisi lokal macam Firman Utina.

"Lini tengah kita memang jadi titik kelemahan akhir-akhir ini. Tetapi ketika laga melawan Pelita nanti saya yakin semuanya sudah berjalan lebih baik. Eka merupakan pemain yang punya kemampuan bagus dan bisa maksimal ketika bermain di posisi gelandang bertahan," katanya.

Kontribusi besar

Sementara itu, kontribusi besar yang diperlihatkan Eka Ramdani, Maman Abdurahman, dan Hariono saat membela timnas melawan Kuwait, diharapkan bisa kembali diperlihatkan bersama Persib. Jika mereka ngotot saat melawan Pelita Jaya, diperkirakan Persib akan meraih angka penuh.

Sayangnya Hariono dipastikan absen saat melawan Pelita Jaya karena harus menjalani sanksi larangan tampil dalam satu pertandingan, menyusul sepak bola "unjuk rasa" musim lalu.

"Mereka berhasil memberikan warna bagi timnas kita saat melawan Kuwait. Kontribusi ketiganya membuat timnas cukup merepotkan lawan. Kalau mereka bermain seperti semalam (saat melawan Kuwait, red), Persib bisa memenangkan pertandingan melawan Pelita Jaya nanti," ujar pelatih Persib Bandung U-21, Mustika Hadi ketika dihubungi "GM", Minggu (15/11).

Menurut Mustika, Eka, Maman, dan Hariono telah bermain sesuai peran yang harus dijalankan. Mereka tampil ngotot membela timnas. Hal itu juga yang sebenarnya harus diperagakan ketiganya saat bermain untuk Persib.

Mustika mengumpamakan mereka sebagai staf ahli yang ditunggu hasil kerjanya. Sebagai staf ahli, di mana pun mereka bekerja, harus bisa memberikan hasil terbaik. Karena ketiganya pemain sepak bola, maka hasil akhirnya, yaitu kemenangan.

"Mereka dinanti para bobotoh agar membawa kemenangan bagi Persib. Maka dari itu semestinya mereka juga bermain ngotot saat berada di Persib," tegasnya.



dari www.persib-bandung.or.id

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes