Rabu, 18 November 2009


Jaya Berharap Pemain Lengkap

Setelah sekian lama berlatih dengan sisa pemain yang ada, Kamis (19/11) sore ini, skuad "Pangeran Biru" direncanakan berlatih dalam formasi lengkap untuk pertama kalinya. Lima pemain tim nasional Indonesia --Budi Sudarsono, Eka Ramdani, Hariono, Maman Abdurahman, Nova Arianto-- langsung dijemput ofisial dari Jakarta, Rabu (18/11) malam, seusai melakoni pertandingan melawan Kuwait di Gelora Bung Karno.

Pelatih Jaya Hartono mengatakan, kelima pemain tersebut sengaja langsung dijemput dengan pertimbangan agar dapat memberikan mereka waktu yang cukup untuk beristirahat, sebelum kembali berlatih esok sorenya bersama Persib.

"Dengan waktu istirahat yang cukup, mudah-mudahan mereka bisa kembali fit saat berlatih sore harinya," ucap Jaya seusai memimpin sesi latihan Rabu (18/11) sore di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung.

Pelatih yang juga pernah membela Timnas Indonesia di era 1980-an itu memahami jika pemain kembali dalam kondisi keletihan fisik. Namun, ia berharap mereka dalam keadaan sehat tanpa didera cedera sedikit pun.

Sementara duo Thailand, Suchao Nutnum dan Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool pun dijanjikan Wakil Manajer Dedy Firmansyah dapat segera bergabung dengan rekannya yang lain. Keduanya dijadwalkan sudah tiba di Bandung pada Kamis (19/11) siang dan langsung berlatih sore harinya.

Dalam formasi lengkap tersebut, Jaya akan memaksimalkan sisa dua kali latihan yang dimilikinya untuk memantapkan kerja sama tim melalui shadow game. Sejumlah taktik dan strategi yang akan digunakan tim pun akan disampaikan kepada pemain.

Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar yang berkesempatan mengamati langsung permainan Pelita Jaya Karawang saat menggelar partai kandang di Stadion Siliwangi beberapa waktu lalu menilai, kekuatan tim asuhan Fandi Ahmad tersebut tidak mengalami banyak perubahan berarti bila dibandingkan dengan musim sebelumnya. Pemain asing Pelita Jaya, Edison Fonseca dan Esteban Vozcarra, dianggap tidak terlalu istimewa kemampuannya dan masih bisa diimbangi pemain Persib yang ada saat ini.

Tak heran jika kemudian mantan pemain Persib yang pernah mengecap gelar juara Liga Indonesia I itu optimistis, Eka Ramdani dkk. dapat mengatasi perlawanan Pelita. "Mereka pasti bisa karena sudah beberapa kali berhadapan dengan Pelita, sehingga sudah bisa membaca pola permainan yang mereka peragakan akan seperti apa," ucapnya.

Meski demikian, Yusuf meminta agar Persib tetap mewaspadai serangan tiba-tiba Pelita yang kerap muncul dari pemain belakang. "Jangan sampai pemain terpaku menjaga pemain depan lawan, padahal rekan mereka dari belakang atau sayap pun sering maju tiba-tiba dan justru membangun serangan yang bisa merepotkan untuk diredam," katanya.

Ludes

Hari pertama pemesanan tiket pertandingan Persib melawan Pelita Jaya Karawang, Rabu (18/11) ini, disambut antusias bobotoh yang sudah bersiap di loket tiket Stadion Siliwangi sejak pukul 7.00 WIB. Lima ribu tiket yang disediakan pun ludes tak tersisa.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, pas saat waktu pemesanan ditutup, tiket habis. Memang masih ada beberapa orang di antrean yang belum memperoleh tiket, tetapi mereka bisa kembali datang besok," kata Dedi Egle, petugas setempat.

Loket pemesanan akan kembali dibuka Kamis (19/11) ini mulai pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB dan menyediakan 5.000 lembar tiket lainnya. Sejak pemesanan hari pertama, petugas telah membatasi jumlah pemesanan sebanyak lima tiket saja. Meski di lembaran pengumuman tertulis, khusus sektor timur saja yang dibatasi lima tiket, sisanya bisa dibeli hingga maksimal sepuluh.

Akibat kebijakan tersebut, sejumlah bobotoh terpaksa harus mengantre dua kali. Seperti kawanan Didan (18), Hibie (19), Herdi (18), dan Ariska (18). Awalnya gabungan siswa SMK Medika Kom dan mahasiswa IMT Telkom itu hanya mendelegasikan seorang saja untuk mengantre tujuh tiket yang mereka butuhkan.

"Enggak tahunya waktu sudah di depan tiket, hanya dilayani lima saja. Akhirnya harus mengantre lagi untuk dua sisanya. Akan tetapi, enggak apa-apa, namanya juga buat Persib, apa pun siap kami lakukan," ujar Hibie mewakili rekannya yang lain.

Source: http://www.pikiran-rakyat.com

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes